Kunci Jawaban Modul Menerapkan Prinsip Understanding by Design Pada Pembelajaran
MODULMENERAPKAN PRINSIP UNDERSTANDING by DESIGN PADA PEMBELAJARAN
A. Pilihan Ganda
1. Fase-fase yang perlu dilakukan untuk merancang perencanaan pembelajaran berbasis prinsip (UbD) adalah.....
a. Merancang asesmen, kegiatan, dan tujuan pembelajaran
b. Merancang asesmen, tujuan, dan kegiatan pembelajaran
c. Merancang kegiatan, tujuan dan asesmen pembelajaran
d. Merencanakan tujuan, kegiatan, dan asesmen pembelajaran
e. Merumuskan tujuan, asesmen, dan kegiatan pembelajaran
2. Apa yang seharusnya dilakukan, diketahui, dan dipahami oleh peserta didik di akhir pengajaran?". Pertanyaan tersebut perlu dirumuskan oleh guru apabila akan melakukan tahap.....
a. Perencanaan strategi pembelajaran
b. Merumuskan tujuan pembelajaran
c. Merancang asesmen
d. Perencanaan kegiatan pembelajaran
e. Perencanaan model pembelajaran
3. "Bagaimana saya dapat mengetahui bahwa pembelajaran telah mencapai hasil belajar yang diinginkan?" Pertanyaan tersebut perlu dirumuskan oleh guru ketika akan melakukan tahap.....
a. Merencanakan model pembelajaran
b. Merumuskan tujuan pembelajaran
c. Merancang asesmen
d. Merancang kegiatan pembelajaran
e. Merencanakan pendekatan pembelajaran
4. Bagaimana saya mendesain kegiatan pembelajaran agar peserta didik yang beragam dapat mencapai tujuan pembelajaran?" merupakan pertanyaan penting yang perlu dipertimbangkan pada tahap...
a. Merencanakan model pembelajaran
b. Merumuskan tujuan pembelajaran
c. Merancang asesmen
d. Merancang kegiatan pembelajaran
e. Merencanakan pendekatan pembelajaran
5. Setelah memahami substansi CP, guru diharapkan mulai mendapatkan ide-ide tentang apa yang harus dipelajari oleh peserta didik dalam suatu fase untuk dirumuskan menjadi beberapa Tujuan Pembelajaran (TP) yang lebih operasional dan konkret. Dalam merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP), guru dapat memilih beberapa alternatif teknik berikut, kecuali.....
a. Merumuskan TP secara langsung berdasarkan CP.
b. Merumuskan TP dengan cara menganalisis 'kompetensi' dan 'lingkup materi' pada CP.
c. Merumuskan TP secara lintas elemen.
d. Merumuskan TP dengan memperhatikan karakteristik peserta didik
e. Merumuskan TP berdasarkan intuisi pribadi tanpa mempertimbangkan kebutuhan peserta didik
6. Capaian Pembelajaran (CP) dapat dirumuskan merujuk pada teori belajar konstruktivisme dan kurikulum dengan pendekatan Understanding by Design (UbD) yang dikembangkan oleh Wiggins & Tighe (2005). Dalam kerangka teori ini, "memahami" merupakan kemampuan yang dibangun melalui proses dan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat menjelaskan, menginterpretasi dan mengaplikasikan informasi, menggunakan berbagai perspektif, dan berempati atas suatu fenomena. Terkait hal tersebut, pernyataan yang benar dalam kurikulum Merdeka adalah.....
a. Hierarki pengetahuan tidak digunakan dalam merumuskan CP dan tujuan pembelajaran turunan dari CP
b. Taksonomi pengetahuan tidak menggunakan kata kerja operasional yang spesifik
c. Memberi kebebasan kepada guru mengikuti taksonomi pengetahuan menurut teori yang disukai
d. Pemahaman dimaknai sebagai suatu proses kognitif yang kompleks tidak sederhana sebagai proses berpikir tingkat rendah
e. Menganggap bahwa “memahami” dapat dicapai tanpa melibatkan proses dan pengalaman belajar yang mendalam serta tanpa memberikan kesempatan untuk menjelaskan, menginterpretasi, dan mengaplikasikan informasi dengan berbagai perspektif.
7. Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang sebaiknya tidak dipisahkan. Terkait hal tersebut, guru dan peserta didik perlu memahami kompetensi yang hendak dicapai agar keseluruhan proses pembelajaran diupayakan untuk mencapai kompetensi yang dimaksud. Kaitan antara pembelajaran dan asesmen, digambarkan dan diilustrasikan melalui ilustrasi berikut, kecuali.....
a. Guru harus memastikan bahwa tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan tahapan dan kebutuhan peserta didik berdasarkan hasil asesmen awal.
b. Guru dapat mengukur capaian hasil belajar peserta didik pada akhir pembelajaran jika diperlukan.
c. Sepanjang proses pembelajaran, guru dapat mengadakan asesmen formatif untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran sudah dicapai oleh peserta didik.
d. Guru perlu merancang asesmen yang dilaksanakan pada awal pembelajaran, pada saat pembelajaran, dan pada akhir pembelajaran.
e. Proses pembelajaran sebaiknya dilakukan tanpa memperhatikan hasil asesmen, karena hal itu dapat menghambat kreativitas peserta didik.
8. Pada setiap mata pelajaran, terdapat sejumlah Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik pada setiap fase. Rumusan CP tersebut memberikan gambaran tentang tujuan umum dan ketersediaan waktu untuk mencapai tujuan tersebut dalam enam etape yang disebut fase. Pemanfaatan fase-fase CP dalam perencanaan pembelajaran dapat dikemukakan sebagai berikut, kecuali.....
a. Memungkinkan kolaborasi guru pada fase yang sama untuk merancang pembelajaran yang efektif bagi peserta didik
b. Mendorong guru fokus pada ketercapaian CP di akhir fase tanpa perlu memperhatikan perkembangan peserta didik dan kesinambungan proses pembelajaran antar kelas.
c. Memberi kesempatan pada guru untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kesiapan peserta didik
d. Memungkinkan guru merancang dan melaksanakan pembelajaran secara fleksibel.
e. Memastikan peserta didik mencapai kompetensi pembelajaran.
9. Pernyataan terkait kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) berikut ini yang benar adalah.....
a. Hasil KKTP dapat digunakan untuk merefleksi proses pembelajaran dan menganalisis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik
b. KKTP merupakan standar yang ditetapkan untuk menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran (TP)
c. KKTP dapat disusun melalui pendekatan rubrik
d. KKTP dapat disusun melalui dekripsi kriteria dan interval nilai
e. Semua benar
10. Pernyataan terkait asesmen awal berikut ini yang kurang tepat adalah.....
a. Asesmen awal berfungsi untuk mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria capaian pembelajaran yang ditetapkan
b. Hasil asesmen awal dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan tindak lanjut perbaikan berupa intervensi yang tepat.
c. Hasil asesmen awal berfungsi untuk mengetahui tingkat kompetensi, kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran
d. Asesmen awal dapat diterapkan untuk mengetahui kebutuhan belajar peserta didik yang beragam
e. Hasil asesmen awal digunakan untuk memetakan minat, kemampuan dan kesiapan belajar peserta didik.
REFLEKSI
Bapak/Ibu Guru, sebelum melanjutkan pembelajaran ke topik II, refleksikan apa yang sudah Bapak/Ibu Guru pelajari pada topik I. Ceritakan bagaimana prinsip UbD dapat membantu Bapak/Ibu Guru dalam merancang pembelajaran yang efektif dan apa tantangan yang dihadapi?
Jawaban :
Dengan menggunakan prinsip UbD pembelajaran lebih efektif, karena dimulai dari menentukan tujuan, asesmen dan merancang kegiatan. Tantangan yang dihadapi yaitu guru harus merancang asesmen terlebih dahulu.
Post a Comment for "Kunci Jawaban Modul Menerapkan Prinsip Understanding by Design Pada Pembelajaran"