Dongeng Timun Emas
apologiku.com - Dongeng anak berikut ini bercerita tentang seorang anak yang bernama Timun Emas. Mari kita simak bersama kisahnya berikut ini!
Tersebutlah disuatu hari hiduplah seorang nenek yang dikenal dengan nama Nenek Siti yang tinggal sebatang kara. Suaminya sudah lama meninggal dan ia tidak dikarunia seorang anak pun. Kesehariannya, Nenek Siti ini bertani sayur-sayuran di sekitar rumah. Kemudian menjualnya ke pasar.
Setiap hari Nenek Siti selalu memohon kepada Tuhan agar dikaruniai seorang anak. Suatu hari, saat sedang berdo'a tiba-tiba datang raksasa bermuka hijau bernama Buto Ijo.
"Aku bisa memberimu anak, tapi dengan satu syarat. Setelah berusia enam tahun, anak itu harus kamu berikan lagi kepadaku," kata Buto Ijo.
Tanpa pikir panjang, Nenek Siti pun menyetujuinya. Kemudian Buto Ijo memberikan bibit timun untuk ditanam. Katanya salah satu dari timun itu nanti ada timun paling besar berwarna emas. Timun itulah yang berisi bayi.
Benar saja, dua minggu setelah bibit timun ditanam, Nenek Siti pun menemukan timun yang paling besar diantara timun lainnya dan berwarna emas. Ketika dibelah, berisi bayi perempuan yang kemudian diberi nama Timun Emas oleh Nenek Siti.
Beberapa tahun berlalu, Timun Emas dan Nenek Siti selalu bersama sampai tiba saatnya Buto Ijo datang untuk mengambil Timun Emas. Nenek Siti sangat menyayangi Timun Emas lalu ia berdo'a agar selalu bersama. Kemudian datanglah seorang petapa yang memberinya bungkusan kecil berisi biji mentimun, jarum, garam, dan terasi.
Ketika Buto Ijo mengejar Timun Emas, satu persatu bungkusan tersebut ditabur hingga menghalangi langkah Buto Ijo. Bungkusan terakhir berisi terasi yang ditabur ke arah Buto Ijo, bungkusan tersebut berubah menjadi lumpur panas hingga Buto Ijo meninggal.
Timun Emas pun terbebas dari Buto Ijo. Ia kembali ke rumah dan hidup bahagia kembali bersama Nenek Siti.
*****
Pesan yang dapat kita petik dari kisah ini, adalah kita tidak boleh berniat jahat kepada orang lain karena niatan jahat tentu akan berbalik kepada diri kita sendiri. Sama halnya dengan Buto Ijo yang memiliki niat jahat terhadap Nenek Siti dan Timun Emas.
Post a Comment for "Dongeng Timun Emas"