Penyusunan Skripsi : Teknik Pengolahan Data

apologiku - Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus penelitian, dianalisis secara kuantitatif yaitu dengan menggunakan statistik deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik subjek penelitian berupa rata-rata, skor terendah, dan skor tertinggi.

Sedangkan Data hasil tes belajar dianalisis secara kualitatif yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar, respon dan aktivitas murid selama proses pembelajaran berlangsung. Analisis ini dihitung dengan menggunakan lembar observasi keaktifan murid dalam mengikuti proses belajar mengajar dan melalui hasil yang diperoleh dari tugas yang diberikan.

Secara garis besar tahap analisis data tersebut dapat di uraikan sebagai berikut :

Menelaah data : menelaah data ini dimulai saat pelaksanaan proses belajar mengajar. Dimana berdasarkan hasil observasi di lapangan, data yang terkumpul dikelompokkan sesuai dengan masalah penelitian. Bagi hasil yang kurang dari 70% dikumpulkan untuk di uji pada siklus berikutnya.

Mereduksi data : kegiatan ini dilakukan secara komprehensif yang berkaitan dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data di telaah kemudian di seleksi, data yang sudah relevan dengan perencanaan dipisah kemudian dibuatkan tindak lanjut.

Penyajian data : Data yang sudah di reduksi dalam suatu peristiwa di hubungkan dengan masalah penelitian. Penyajian data ini berkaitan erat dengan masalah-masalah yang timbul di kelas. Data yang dibuat, disajikan dalam kalimat sederhana dan mudah di pahami.

Menarik kesimpulan : Hasil penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran tipe TAI pada Murid kelas IV SD Inpres Lakiyung Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.

Kriteria yang digunakan untuk menentukan kategori hasil belajar murid sesuai yang dikemukakan Purwanto dalam Safitri (2013: 41), Untuk keperluan analisis kualitatif teknik pengkategorian dengan skala berdasarkan standar kategorisasi yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional.

Teknik kategorisasi Standar Departemen Pendidikan Nasional

Skor 0 – 34 = Sangat rendah
Skor 35 – 54 = Rendah
Skor 55 – 64 = Sedang

Skor 64 - 84 = Tinggi
Skor 85 – 100 = Sangat tinggi

Meninjau dari penggunaan skor analisis data kriteria ketuntasan hasil belajar siswa digunakan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah tempat pengumpulan data.